Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

ASRI, Ok Oce Kito Bantu Masyarakat Miliki Rumah Layak

Gambar
ASRI, Ok Oce Kito Bantu Masyarakat Miliki Rumah Layak . Palembang – Pasangan calon gubernur (Paslongub) Sumsel nomor urut 2 Aswari Rivai dan M Irwansyah menawarkan kembali program Ok Oce Kito yang akan membantu untuk mengatasi masalah DP rumah serta untuk membayar cicilannya. Hal ini dikarenakan masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah selama ini sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan rumah sendiri, lantaran down payment (DP)-nya yang lumayan mahal. ”Kalau saya cermati, dari banyak calon yang ada. Hanya pasangan Aswari-Irwansyah yang membantu masyarakat dari hulu hingga ke hilir, termasuk soal mendapatkan rumah sendiri, ujar DR H Budiarto saat kami temui. Melalui program OK Oce, pasangan ini akan membantu masyarakat dalam mengatasi masalah-masalahnya,” ungkap Ketua Tim Pemenangan H Aswari-M Irwansyah, DR H Budiarto Marsul. Jika selama ini DP menjadi penghalang masyarakat untuk mempunyai rumah sendiri, melalui program OK OCE Kito, pasangan ini akan membantu

Ok Oce Kito, Optimalkan UMKM untuk Perbaiki Ekonomi Sumsel

Gambar
Ok Oce Kito, Optimalkan UMKM untuk Perbaiki Ekonomi Sumsel . Palembang – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aswari-Irwansyah dalam menyejahterakan perekonomian masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) terus diupayakan oleh keduanya dengan serius dan terstruktur. Di antaranya dengan mengoptimalkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM di Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten atau kota kedepannya, akan mendapatkan perhatian khusus melalui program andalannya One Kecamatan One Center for Entrepreneurship  Kito (OK OCE Kito). Sebagaimana diketahui, OK OCE Kito terinspirasi dari keberhasilan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno membangun ekonomi di DKI Jakarta melalui OK OCE. Tidak ada perbedaan khusus, sama halnya dengan OK OCE milik Anies-Sandi, peserta OK OCE Kito di Sumsel akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, bantuan permodalan, dan pendistribusian terhadap produk usahanya. “Kami akan melakukan pelatihan pembimbin

Aswari Janji TPP PNS di Lingkungan Pemprov Sumsel Akan Dilanjutkan

Gambar
Aswari Janji TPP PNS di Lingkungan Pemprov Sumsel Akan Dilanjutkan . Palembang – Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Sumsel nomor urut 2, Aswari Rivai – Irwansyah (Asri) menjanjikan bakal melanjutkan program Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, hal tersebut dikarenakan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dinilai sangat baik untuk memicu kinerja pada Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. “Program TPP itu sangat baik untuk memicu kinerja pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Insya Allah, jika kami dipercaya maka kami akan lanjutkan program TPP ini,” ungkap Cagub Sumsel no urut 2, H Saifuddin Aswari Rivai SE. Bupati Lahat dua periode ini melihat kinerja ASN saat ini sudah cukup baik, dan hal tersebut tentu harus dipertahankan, ujar H Saifuddin Aswari Rivai SE Cagub Sumsel. “Salah satu upaya agar tetap mempertahankan kinerja ini dengan memberikan s

Sumsel Ingin Lebih Berprestasi?, Pilih Pasangan Aswari-Irwansyah

Gambar
Sumsel Ingin Lebih Berprestasi?, Pilih Pasangan Aswari-Irwansyah . Banyak pihak beranggapan, Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sudah berprestasi. Setidaknya, hal itu dapat kita saksikan pada derap pembangunan fisik di seputar wilayah Kota Palembang. Bagaimana dengan kota-kota atau daerah-daerah lainnya yang ada di tengah Sumsel? Tak dapat dipungkiri, masih terlihat jomplang antara pembangunan Kota Pelambang sebagai ibukota Provinsi Sumsel dibanding kota-kota atau daerah-daerah lainnya. Inginkah masyarakat Sumsel lebih berprestasi lagi, tidak hanya di tengah Palembang atau wilayah lainnya? Jawabnya, tentu ingin. Jawaban ini sangat tergantung dari masyarakat Sumsel itu sendiri. Melalui pilkada Sumsel kali ini, inilah saatnya masyarakat Sumsel menentukan keinginan itu. Hal ini sangat tergantung dari pilihan tepat dan tidaknya saat memilih calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel pada plikada 2018 ini. Seperti kita ketahui, Pilkada Sumsel 2018 ini diikuti empat pasanga

Aswari Riva’i, Bupati Lahat Menuju Kursi Gubernur Sumsel

Gambar
Aswari Riva’i, Bupati Lahat Menuju Kursi Gubernur Sumsel . Palembang – Calon Gubernur Sumatera Selatan, Aswari Riva’i pria berusia 54 tahun ini punya catatan bagus selama menjabat Bupati Lahat. Salah satu prestasinya, menyulap daerah yang gelap kini benderang. Waktu pertama menjadi Bupati pada 2008, cuma 33 persen wilayah Lahat yang dialiri listrik. Di sana, ia mendapat kepercayaan memimpin dua periode. Di akhir masa jabatannya menjadi Bupati Lahat pada 2018, 99,9 persen wilayah sudah terelektrifikasi. Tuntas sudah menunaikan amanah di Lahat, Aswari kini melirik memberi sumbangan ke wilayah yang lebih luas lagi yaitu Sumatera Selatan. Politisi Gerindra ini juga menyinggung persoalan Sumsel yang kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai petani. Menurutnya, Sumsel masuk lima besar wilayah terkaya di Indonesia, karena itu, sumber dayanya harus dikelola dengan tepat. Aswari menawarkan konektivitas akses untuk kemajuan Sumsel.

Pilkada Sumsel Bukan Ajang Coba-Coba, Aswari Rivai

Gambar
Pilkada Sumsel Bukan Ajang Coba-Coba, Aswari Rivai . Palembang – Saifudin Aswari Rivai calon Gubernur Sumsel di Pilkada Sumsel, keputusannya mencalonkan semakin kuat setelah dirinya bertemu langsung dengan Prabowo Subianto. Saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Aswari Rivai mendapatkan mandat untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2018 sebagai pemimpin. “Saya sudah menghadap Pak Prabowo, dan beliau menyerahkan Sumsel ke saya. Prabowo meyakini saya untuk tetap mencalonkan sebagai Gubernur Sumsel,” ujarnya. Menjelang Pilkada Sumsel, banyak kandidat yang menilainya hanya cocok menjadi calon Wakil Gubernur (Wagub). Namun dirinya akan membuktikan bahwa di bulan Juli 2018 mendatang, levelnya berada di Sumsel 1. Sindiran dari rivalnya pun hanya ditanggapi dengan lapang dada. Bahkan, dirinya tidak merasa terbebani dinilai tak layak sebagai calon Gubernur Sumsel pada pilkada sumsel 2018. “Tidak apa-apa, saya senang dikecilkan. Itu pengalaman kami m

Aswari-Irwansyah, Harapan Baru Masyarakat Sumsel

Gambar
Aswari-Irwansyah, Harapan Baru Masyarakat Sumsel . Palembang – Sejak muda, pasangan cagub dan wagub sumsel no urut 2 Aswari-Irwansyah terbiasa bersikap mandiri untuk menghidupi biaya sehari-hari saat berkuliah dengan cara berjualan. Uniknya, saat muda, keduanya memiliki jenis usaha yang sama, yaitu jualan martabak dan cuci mobil. Meski berasal dari keluarga dengan ekonomi serba kecukupan, tidak membuat  Aswari-Irwansyah ini terlena menikmati harta orangtua. Hal ini menunjukan bahwa, jika Aswari-Irwansyah terpilih memimpin bumi sriwijaya ini, dapat berkerja maksimal memanfaatkan setiap peluang untuk terus mensejahterakan masyarakat Sumatera Selatan.   “Kak Wari (Aswari Rivai) saat muda merantau ke Ibu Kota DKI Jakarta berjualan di Tanah Abang. Memulai semua dari nol. Dimulai dari usaha kecil-kecilan, alhamdulillah dapat memenuhi kebutuhan dan sebagian disisihkan menabung,” ungkap Aswari. Bupati nonaktif Lahat sekaligus penerima penghargaan Bintang Jasa Utama Ta

Aswari Rivai, Jadikan Rumah Pribadi Untuk Rumah Curhat

Gambar
Aswari Rivai, Jadikan Rumah Pribadi Untuk Rumah Curhat . Nama Saifudin Aswari Rivai bukan lagi nama yang asing bagi warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Karena pria berusia 54 tahun ini adalah bupati yang dikenal berprestasi dan dekat dengan rakyat. Aswari merupakan satu-satunya Bupati Lahat yang dipercaya masyarakat untuk memimpin tanah kelahirannya selama dua periode 2008-2018. Aswari juga salah satu putra asli dari bumi Lahat. Maka bukan hal asing jika masyarakat Lahat merasa dekat dengan ayah empat anak ini. “Rasa sayang pemimpin membuat masyarakat jadi ingin maju dan hidup lebih baik,” ungkap Aswari. Selama dua periode sejak 2008, Aswari selalu menjadikan rumah pribadi sebagai tempat curhatan warga sekitar bahkan masyarakat Lahat. Dia menjadikan rumahnya sebagai kantor kedua selain kantor Pemkab Lahat. Setiap hari, ada saja orang yang datang untuk minta pelayanan. “Masyarakat di sana panggil saya Kak Wari, tapi ada juga yang manggil saya Wari saja. Saya

Aswari Riva’i, Pelopor Rumah Singgah (SAR) Di Palembang

Gambar
Aswari Riva’i, Pelopor Rumah Singgah (SAR) Di Palembang . Sebelum mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pilkada Sumsel, nama Aswari Riva’i sudah banyak dikenal masyarakat Sumsel. Bupati nonaktif Kabupaten Lahat Sumsel ini menjadi penggagas Rumah Singgah bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara.  Para pendatang dari luar Kota Palembang, bahkan luar provinsi Sumsel bisa menikmati layanan tempat tinggal sementara di Rumah Singgah Aswari Rivai (SAR).   Rumah singgah ini bahkan sudah lama disediakan oleh Aswari Rivai, jauh sebelum dia maju di Pilkada Sumsel. Penginapan gratis bagi masyarakat biasanya dimanfaatkan keluarga pasien Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. Rumah SAR ini berada tepat di depan RSMH Palembang, di Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Tempat singgah ini sudah dibangun Cagub Sumsel sejak dua tahun lalu. Rumah SAR berada di ruko tingkat tiga dan bercat merah putih. Setiap hari banyak pengunjung RSMH Palembang

Aswari-Irwansyah, Program Ok Oce Kito Untuk Masyarakat Sumsel

Gambar
Aswari-Irwansyah, Program Ok Oce Kito Untuk Masyarakat Sumsel . Pasangan nomor urut 2 Pilkada Sumsel, Aswari Riva’i dan Muhammad Irwansyah menawarkan program rumah RpDP 0 melalui program OK-OCE Kito, Program tersebut terinsipirasi dengan Program Ok Oce DKI. Hal tersebut dikarenakan selama masyarakat Sumatera Selatan, mengalami kesulitan untuk mendapatkan rumah sendiri, lantaran uang muka atau down payment (DP) mahal. “Kalau saya cermati, dari banyak calon yang ada hanya pasangan Aswari-Irwansyah yang membantu masyarakat dari Hulu hingga ke Hilir, termasuk soal mendapatkan rumah sendiri. Melalui program OK- OCE, paslon nomor urut 2 ini akan membantu masyarakat dalam mengatasi masalah-masalahnya,” ucap Budiarto Masrul tim pemenangan Aswari . “Tetapi harus diingat, pemerintah hanya akan membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah tanpa DP. Sedangkan prosedur lainnya yakni KPR masih tetap dilaksanakan, begitu pula dengan cicilan bulanannya tetap harus dibayar,” paparn